Rabu, 01 Desember 2010

Pencemaran Lingkungan

 
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan,
karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam
menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil,
diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.
    Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran
    air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan 
    iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya.

    Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber 
    pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran 
    lingkungan itu sendiri.

    Sumber Pencemar

    Pencemar datang dari berbagai sumber dan memasuki udara, air dan tanah dengan berbagai cara. Pencemar
    udara terutama datang dari kendaraan bermotor, industi, dan pembakaran sampah. Pencemar udara
    dapat pula berasal dari aktivitas gunung berapi. Pencemaran sungai dan air tanah terutama dari kegiatan
    domestik, industri, dan pertanian. Limbah cair domestik terutama berupa BOD, COD, dan zat organik.
    Limbah cair industri menghasilkan BOD, COD, zat organik, dan berbagai pencemar beracun. Limbah cair
    dari kegiatan pertanian terutama berupa nitrat dan fosfat.

    Proses Pencemaran
    Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan
    pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan
    tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak langsung,
    yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.
    Pencemar ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung (
    penyakit akut), atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu (penyakit kronis). Sebenarnya alam
    memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki
    keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau t
    erakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem.

    Langkah Penyelesaian
    Penyelesaian masalah pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Langkah
    pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan
    yang lebih berat. Di lingkungan yang terdekat, misalnya dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan,
    menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle).
    Di bidang industri misalnya dengan mengurangi jumlah air yang dipakai, mengurangi jumlah limbah, dan
    mengurangi keberadaan zat kimia PBT (Persistent, Bioaccumulative, and Toxic), dan berangsur-angsur
    menggantinya dengan Green Chemistry. Green chemistry merupakan segala produk dan proses kimia
    yang mengurangi atau menghilangkan zat berbahaya.
    Tindakan pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat rumah tangga, atau bahan bakar
    kendaraan bermotor dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Pencegahan dapat pula dilakukan
    dengan kegiatan konservasi, penggunaan energi alternatif, penggunaan alat transportasi alternatif, dan
    pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
    Langkah pengendalian sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Pengendalian
    dapat berupa pembuatan standar baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan penggunaan teknologi
    untuk mengatasi masalah lingkungan. Untuk permasalahan global seperti perubahan iklim, penipisan lapisan
    ozon, dan pemanasan global diperlukan kerjasama semua pihak antara satu negara dengan negara lain.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar